Senin, 14 November 2011

Manfaat Murbei

MORUS ALBA L.
Bolani
Sinonim                       : Morus indica L

Klasifikasi
Divisi                          : Spermatophyta
Sub divisi                    : Angiospermae
Kelas                          : Dicotyfedonae
Bangsa                        : Urticales
Suku                           : Moraceae
Marga                         : Morus
Jenis                            : Morus alba L

Nama umum/dagang    : Murbei
Nama daerah
Sumatera                     : Kerto (Gayo) Kitau (Lampung)
Jawa                            : Murbei

Deskripsi
Habitus                       : Pohon, linggi ± 9 m.
Batang                        : Berkayu, bulat, masih muda ungu setelah tua coklat.
Daun                           : Tunggal, bulat telur, panjang ± 20 cm, lebar ± 11 cm, tepi bergerigi,    ujung runcing,  pangkal tumpul, pertulangan menyirip, tangkai panjang ± 5,50 cm, hijau.

Bunga                         : Majemuk, bentuk tandan, kelopak segi tiga, benang sari dan putik kecil, putih, mahkota bentuk taju, kecil, putih.
Buah                           : Buni, masih muda hijau setelah tua hitam.
Biji                              : Kecil, hitam
Akar                           : Tunggang, putih kekuningan.Selain daun murbei sebagai makanan ulat sutera, daun  mudanya bisa disayur. Menurut sentra informasi IPTEK tanaman ini dapat tumbuh dengan baik mulai 100m dpl serta memerlukan cukup sinar matahari. Meski dapat tumbuh dengan baik di lereng pegunungan dengan kondisi tanah basa, tanaman ini memerlukan drainase yang baik. Namun, kebanyakan ditemukan sebagai perdu liar selain dibudidayakan sebagai pakan ulat sutera.

Manfaat tanaman murbei diantaranya mengobati demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus), kaki gajah (elephantiasis), radang mata merah (conjunctivitis acute), memperbanyak ASI, keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), tidak datang haid, gangguan saluran cerna, sesan napas (asma), cacingan, muka bengkak (edema), susah kencing (disuria), neurastenia, jantung berdebar (palpitasi), rasa haus dan mulut kering, susah tidur (insomnia), telinga berdenging (tinnitus), sembelit, tuli, vertigo, hepatitis, kurang darah (anemia), rambut beruban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit kulit, sakit pinggang (lumbago), serta dapat menyuburkan pertumbuhan rambut.

Bagian tanaman yang digunakan diantaranya daun, ranting, buah, dan kulit akar. Untuk penyimpanan, buah dikukus baru dijemur, ranting dipotong tipis lalu dijemur, dan kulit akar dicuci bersih lalu dipotong-potong tipis kemudian dijemur sampai kering. Hmmm ternyata selain rasa buah yang segar dan manis, banyak sekali ya manfaat tanaman ini.

Sudah cukup lama saya tidak merasakan nikmatnya buah ini sampai beberapa hari yang lalu saya menemukan tanaman ini tumbuh di depan rumah di sebelah kost saya. Buahnya lebat. Buah mudanya berwarna hijau keputihan, sedangkan buah yang masak berwarna ungu kehitaman seperti anggur.

Sumber: http://noenkcahyana.blogspot.com
              http://kambing.ui.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar